Perpaduan antara Eden Hazard dan Cesc Fabregas

Judi Online - Hakim Ziyech disebut sebagai perpaduan antara Eden Hazard dan Cesc Fabregas oleh mantan pemain sayap Chelsea, Pat Nevin. Pemain asal Maroko itu bermain apik semenjak merapat ke Stamford Bridge.

Manajer Frank Lampard hijrah ke Chelsea dan membawa Hakim Ziyech pada bursa transfer musim panas ini. Kemampuan olah bolanya diklaim dapat menggantikan peran Eden Hazard yang telah pindah ke Real madrid.

Judi Online Gudangproduk.com Masalah cedera pada awal musim ini membuat Ziyech tidak bisa langsung menunjukkan kapasitasnya. Akan tetapi, kesabarannya di London Barat terbayar.

Dua gol dan tiga assist telah disumbangkan untuk Chelsea, dengan penampilan terbaiknya sejauh ini saat melawan Sheffield United. Pat Nevin mengklaim melihat bayangan dua sosok ikonik The Blues, yakni Hazard dan Fabregas.

“Itu adalah penampilan yang luar biasa, mengingatkan Anda pada Eden Hazard dan kejeniusan Cesc Fabregas," kata Nevin di situs resmi Chelsea tentang penampilan Ziyech melawan Sheffield United.

"Oke, mungkin lawannya 'hanya' Sheffield United, di mana orang-orang mengklaim situasinya akan berbeda ketika Chelsea menghadapi Manchester City dan Liverpool. Tapi, menurut saya dia bisa meladeni tantangan tersebut."

Hakim Ziyech memiliki kemampuan kaki kiri dan kanannya dengan baik. Sebagai seorang gelandang pengatur serangan, ia juga diberkati dengan kelihaian memberikan umpan, yang ditunjukkannya ketika menghadapi Sehffield United.

Beberapa waktu lalu, Ziyech mengaku rahasianya hanya pada kontak mata dengan rekan setimnya. Menurut Nevin lagi, itu adalah visi yang tidak banyak dimiliki pemain, sekalipun di tim sekelas Chelsea.

"Jadi ada visinya, umpannya menakjubkan dengan kaki kirinya, sementara kaki kanannya juga cukup panas. Dia bisa mencetak gol sekaligus menciptakan peluang, tetapi kemampuan untuk melihat celah dan mengirimkan bola adalah hal yang paling terlihat saat ini," kata Nevin melanjutkan.

Hakim Ziyech tak menyimpan rahasia macam-macam. Ia menuturkan, pentingnya memperhatikan gerak-gerik rekan setimnya.

Selain itu, dengan melihat mata rekan setim, Ziyech mengaku sudah tahu jenis umpan seperti apa yang diinginkan.

"Saya selalu melihat mereka sebelum saya memainkan bola," jelas Ziyech di situs Chelsea. "Biasanya, kontak mata sudah cukup dan Anda bisa melihatnya, berhasil dua kali, kan."

"Jadi saya melihat [Mateo] Kovacic berlari mencari ruang, dan terkadang Anda harus memberikan bola itu karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukannya."

"Ini pertama kalinya saya mencobanya dan kami langsung mencetak gol. Saya tidak takut untuk mengoper. Saya merasa nyaman di skuad dengan semua rekan tim saya."

Sumber: Goal International

Share on Google Plus